SOSOK MU

Raut wajah mu kala itu

Membuatku terpaku

Memandang penuh haru

Pada sosok mu yang lugu

Aku hanya membisu

Melihat hidup mu

Yang penuh haru biru

Mencari nafkah tanpa ragu dan malu

Dibandingkan diriku

Jauh beda dengan dirimu

Sosok yang begitu kuat dan tangguh

Sedangkan diriku, hanya manusia batu

Yang mengagumi sosok seperti mu

SENANDUNG HATI

Lengkung warna di langit

Menambah warna warni hati ini

Menanti datangnya sebuah harmoni

Harmoni cinta kasih

Senandung yang mengalun indah

Menambah getar di dada

Yang telah terisi oleh nada

Sebuah nada cinta

Raungan serigala malam hari

Menambah ngilu hati ini

Rindu yang bergejolak ini

Tlah terasa dalam hati

LORONG KEHIDUPAN

Lorong itu begitu sunyi,

Degup jantung yang menderu bunyi

Berjalan seorang diri

Hanya bermodalkan nyali

Aku terjebak, tersesat

Hanya satu yang kuharap

Bertemu setitik sinar

Yang memberiku kehangatan

Hingga akhir perjalananku nanti

Kuharap, dapat mencapai titik tertinggi

Dimana, aku bisa meninggal kan pergi

Lorong gelap ini