Powered By Blogger

MANAJEMEN KEUANGAN DALAM SEBUAH ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

    Manajemen keuangan adalah kegiatan pengelolaan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi, yaitu meliputi kegiatan pencarian, pengelolaan dan penyimpanan dana. Tujuan terdapatnya manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Seorang manajer keuangan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, karena itu merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahan.
    Di dalam manajemen keuangan terdapat fungsi-fungsi, berikut penjelasan singkatnya :
  • Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  • Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  • Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  • Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  • Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  • Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan system keuangan pada perusahaan.
  • Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  • Pelaporan Keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagi bahan evaluasi.
    Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Alat analisis yang bias digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional. Langkah pertama dalam analisis sumber dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Pada umumnya rasio keuangan dihitung menjadi 6 jenis, antara lain :
  • Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial jangka pendeknya.
  • Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  • Rasio Akitivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya.
  • Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  • Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya, pertumbuhan ekonomi dan industry.
  • Rasio Penialaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.

Berikut merupakan istilah-istilah yang sering muncul dalam lingkup manajemen keuangan :
  • Akhir tahun : titik akhir dari periode laporan keuangan tahunan.
  • Akrual : pengeluaran yang terjadi dalam satu periode yang belum dibayar atau dibuat fakturnya. Kebalikan dari pembayaran di muka.
  • Akun : laporan transaksi keuangan,dapat dicatat dalam buku atau ke dalam computer.
  • Akuntansi Dana : digunakan untuk mengetahui pengeluaran yang dilakukan proyek apakah sesuai dengan tujuan mula-mula yang sudah ditentukan.
  • Akuntansi Keuangan : pencatatan, pengklasifikasian dan pemilahan data keuangan historis yang akan menghasilkan laporan keuangan  bagi pihak eksternal organisasi.
  • Akuntansi Manajemen : ketentuan informasi keuangan untuk manjemen demi kepentingan perencanaan, pengambilan keputusanm dan pengawasan serta pengaturan.
  • Aliran Dana/Arus Kas : perbedaan/selisih antara jumlah uang/kas yang masuk dan jumlah uang/kas yang keluar dalam satu periode.
  • Anggaran : jumlah uang yang organisasi rancangkan akan diterima dan dibelanjakan untuk hala tertentu dalam satu periode.
  • Anggaran dari Nol : metode dalam mempersiapkan anggaran yang dimulai dari nol, dengan mempertimbangkan setiap area biaya dari awal.
  • Asset : semua barang yang dimiliki atau klaim terhadap barang lain yang memiliki nilai/harga bagi organisasi.
  • Asset Lancar : kas dan asset lain yang dapat dirubah menjadi kas dalam jangka pendek, contohnya piutang.
  • Asset Lancar Bersih : dana yang tersedia untuk menjalankan operasi harian organisasi. Biasanya didapat dari aser lancer dikurangi kewajiban lancer. Dikenal juga dengan istilah ‘Working Capital’ Modal Kerja.
  • Asset tak bergerak : item (seperti perlengkapan kendaraan atau bangunan) yang dimiliki oleh organisasi yang memiliki nilai moneter untuk jangka waktu lebih dari 1 tahun. Sering disebut sebagai Aset Berwujud.
  • Audit : pemeriksaan laporan tahunan oleh pihak independen (auditor).
  • Bagan Akun : daftar dari semua kode akun dank ode pos biaya yang digunakan dalam system akuntansi organisasi.
  • Biaya Langsung : biaya yang dapat dialokasikan secara khusus untuk sebuah kegiatan, depatemen atau proyek.
  • Biaya tidak Langsung : biaya yang tidak dapat langsung dialokasikan dalam kegiatan, departemen atau proyek dan dana ini bersifat umum.
  • Buku Bank : daftar yang berisi catatan semua transaksi yang dilakukan melalui rekening bank. Dikenal juga sebagai Buku Tunai atau Buku Analisa Tunai.
  • Buku Besar Nominal : berisi ‘halaman’ dari setiap akun nominal dan mencatat implikasi dari transaksi keuangan organisasi yang terjadi.
  • Buku Petty Cash : daftar petty cash yang digunakan tiap harinya.
  • Burn Rate : jumlah dana atau anggaran belanja yang telah digunakan sejauh ini dna dinyatakan di dalam satuan persen. Dikenal juga dengan nama Rasio Penggunaan.
  • Daftar Aset : dargar yang berisi asset tak bergerak organisasi, biasanya tercantum detil dari harga,, nomor seri, lokasi, tanggal pembelian, dll.
  • Dana Akumulasi : uang yang organisasi akumulasi dari tahun ke tahun karena hasil pendapatan tidak semuanya habis dibelanjakan. Termasuk didalamnya perkiraan nilai dari semua asset tak bergerak saat ini.
  • Dana Bebas : dana yang digunakan untuk tujuan umum organisasi.
  • Dana Modal : dana akumulasi dan simpanan yang tersimpan dalam bentuk perlengkapan dan property.
  • Dana Terikat : dana pendapatan yang memiliki persyaratan yang mengikat tentang bagaimana dana itu digunakan dan biasanya memiliki persyaratan untuk membuat laporan balik kepada pendonor mengenai penggunaanya.
  • Dana Umum : dana bebas yang tidak dikhususkan dan biasanya digunakan untuk tujuan umum organisasi. Sering disebut sebagai Simpanan.
  • Dana yang sudah dikhususkan : dana bebas yang diakumulasikan dari waktu ke waktu dan digunakan untuk tujuan khusus oleh dewan kehormatan.
  • Debitor : sejumalh/proporsi nilai dari niali awal sebuah asset tak bergerak untuk dibebankan sebagai pengeluaran organisasi dalam laporan Pendapatan& Pengeluaran.
  • Donasi Non-Uang : dana atau kontribusi untuk satu proyek dalam bentuk barang atau jasa dan bukan uang.
  • Imprest : semacam ‘float’ uang, yang jumlahnya sudah ditentukan,yang akan di ‘suntik’ lagi sebesar jumlah uang yang telah dibelanjakan, untuk mengembalikannya ke jumlah mula-mula.
  • Jejak Audit : kemampuan untuk mengikuti semua jalur transaksi yang dilaporkan melalui system akuntansi organisasi.
  • Kewajiban : sejumlah dana yang menjadi hutang organisasi, termasuk di dalamnya dana yang diterima di muka, pinjaman, akrual dan faktur/tagihan yang belum dibayar.
  • Kewajiban Lancar : sumber keuangan jangka pendek (dari penyedia barang, bank) yang harus dibayar dalam waktu 12 bulan ke depan.
  • Kode Akun : system penomoran yang digunakan untuk menggambarkan dan memilah berbagai macam tipe transaksi keuangan, dikelompokan berdasar asset, hutang, pendapatan dan pengeluaran.
  • Kreditor : semua pihak yang member hutang pada organisasi.
  • Laporan Pendapatan dan Pengeluaran : meringkas transaksi pendapatan dan pengeluaran dalam satu periode, mmelakukan penyesuaian untuk transaksi yang belum selesai atau transaksi yang terjadi di periode akuntansi yang berbeda.
  • Laporan Penerimaan dan  Pembayaran : ringkasan dari buku kas untuk periode tertentu yang memiliki saldo awal dan akhir.
  • Laporan Pengecualian : laporan naratif pendek yang menjelaskan variansi signifikan dan/atau hal-hal yang perlu perhatian khusus dan dilalmpirkan dalam laporan manajemen.
  • Likuiditas : tingkatan kas dan asset yang dapat dicairkan segera dibandingkan dengan kebutuhan uang yang ada, contohnya untuk membayar tagihan.


Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
http://keuanganIsm.com/article/manajemen-keuangan/istilah-istilah-manajemen-keuangan-nirlaba-12/