Powered By Blogger

Harapan Hidup dalam Kehidupan


          Setiap manusia di dunia mempunyai harapan hidup yang tentunya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Walaupun kita tidak pernah tahu apakah harapan itu dapat terwujud atau tidak, sesuai dengan keinginan kita tetapi kita harus tetap berusaha. Karena harapan adalah sebuah awal dalam mengukir masa depan. Harapan itu tentunya merupakan sebuah keinginan yang baik bukan hal yang buruk, yang tentunya akan membuat hati senang.
          Harapan saya pribadi, saya ingin melewati setiap fase kehidupan dengan semaksimal mungkin yang saya bisa. Menjalankan tiap hal dengan sebaik-baiknya, karena itu semua akan berakibat pada masa depan saya nanti. Karena status saya sebagai mahasiswa maka saya akan berusaha menjalankan setiap kewajiban dengan semaksimal mungkin. Itu merupakan harapan jangka pendek, sedangkan harapan jangka panjang saya, saya ingin menjadi seseorang yang mandiri. Seseorang yang tidak bergantung pada orang lain, karena sangat tidak nyaman rasanya saat kita menjadi benalu bagi kehidupan orang lain, seperti yang saya rasakan saat ini, walaupun orang tersebut adalah orang tua saya sendiri.
          Saya ingin menyelesaikan kuliah dengan hasil yang maksimal dan dapat hidup mandiri, sehingga tidak mengecewakan orang tua. Tentunya tidak lupa membalas orang-orang yang berjasa dalam hidup kita, walaupun mereka tidak pernah meminta.
Impian terbesar saya adalah ketika lulus kuliah nanti saya ingin bekerja di wilayah luar negeri, kalau bisa di wilayah Eropa. Kenapa Eropa? Karena saya ingin mencari suasana baru yang saya harap dapat saya temukan di sana. Pertama karena kebanyakan Negara-negara di Eropa adalah Negara maju. Selain itu iklim di Eropa yang berbeda dengan Indonesia yang merupakan Negara tropis membuat saya penasaran untuk mencari tahu. Tetapi saya tetap cinta INDONESIA.
Selanjutnya, harapan saya yaitu ingin menjalankan hari tua bersama seseorang yang bersedia mencintai saya hingga akhir. Membangun sebuah keluarga yang bahagia dan tentu saja mandiri.
Kita tidak pernah tahu harapan-harapan hidup kita akan terwujud atau tidak. Yang jelas, kita harus berusaha mewujudkan setiap harapan yang ada dalam hati dan pikiran kita yaitu dengan merencanakan hal-hal yang akan kita lakukan dan menjalankan  segala hal tersebut dengan sebaik-baiknya. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia, jika kita mau berusaha dan terus berusaha.

Tips Mengatasi KEGELISAHAN...


     Apa itu kegelisahan? Kapan perasaan itu hadir? Bagaimana cara mengatasinya?
          Kegelisahan merupakan sebuah perasaan yang timbul ketika seseorang sedang merasa bimbang, bingung, atau bisa dikatakan saat hati sedang merasa tidak tenang. Biasanya kita mengalami perasaan ini saat kita diharuskan untuk memilih sesuatu yang sulit untuk kita pilih, saat menunggu seseorang atau sesuatu, dan berbagai hal yang menempatkan kita pada perasaan bingung tidak tahu harus berbuat apa.
          Di dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai keadaan yang membuat perasaan ini muncul. Saya sendiri sering mengalami kejadian seperti itu, bahkan sangat sering. Contoh sederhana, ketika sedang menunggu seseorang yang tidak kunjung datang dan tidak memberikan kabar apapun pada kita, maka perasaan kegelisahan itupun muncul, dan akan banyak pertanyaan dalam otak kita, Apakah orang ini tidak jadi datang atau terlambat datang? Apa yang harus saya lakukan? Menunggu atau ditinggal saja?. Keadaan seperti ini tentunya membuat hati merasa tidak nyaman.
          Berikut adalah hal-hal yang saya lakukan dalam mengatasi kegelisahan antara lain :
·         Usahakan untuk berpikir positif
·         Minta pendapat dari kerabat atau teman
·         Jika akan mengambil sebuah keputusan, pikirkan dahulu positif dan negative yang akan kita terima nantinya
·         Jika sudah tidak tahu sama sekali apa yang harus dilakukan, maka ikuti kata hati

Hal-hal diatas merupakan cara saya dalam mengatasi perasaan gelisah dan selama ini cara diatas berhasil untuk saya. Yang perlu diingat adalah jangan pernah gegabah dalam mengambil sebuah keputusan, karena hal yang kita lakukan sekarang tentunya juga menentukan masa depan kita nanti. Pikirkan dahulu positif dan negative yang akan kita dapat nantinya.
Tentunya bisa juga dicoba untuk diterapkan dalam kehidupan kalian. SEMOGA BERHASIL….

Apa Cita-Cita Kamu?


          Jika ada yang bertanya “Apa cita-cita kamu?”, jawaban apa yang akan kamu berikan? Cita-cita masing-masing orang berbeda-beda. Bahkan ada yang tidak tahu apa sebenarnya cita-cita mereka. Menurut saya, cita-cita merupakan sebuah motivasi kehidupan, mendorong kita untuk selalu punya harapan di masa depan atau tujuan hidup.
          Untuk saya sendiri, saat masih SD, ketika ditanya guru atau siapapun “Apa cita-cita kamu?”, dengan lantang saya selalu menjawab “Saya ingin menjadi Dokter.” Pemikiran saya saat itu, Dokter merupakan sebuah profesi yang luar biasa, dia bisa menyembuhkan orang sakit dan punya banyak uang.
          Tapi, pemikiran itu tidak bertahan cukup lama. Begitu memasuki bangku SMP, saya menyadari ketakutan saya terhadap obat dan segala peralatan Dokter, sangat tidak memungkinkan saya untuk menjalani profesi tersebut. Bahkan, hanya karena mencium bau alcohol ketika berada di lingkungan Rumah Sakit saja, sudah membuat kepala saya pusing. Juga karena saya kurang mengerti pelajaran Kimia dan Biologi, yang nantinya akan menjadi makanan sehari-hari seorang Dokter. Jadi impossible bagi saya untuk menjadi seorang Dokter.
          Semenjak saya duduk di bangku SMP cita-cita saya berubah, saya ingin  bekerja di sebuah Lembaga yang berurusan dengan hubungan antar Negara. Tujuan utamanya sih sebenarnya saya ingin agar saya bisa jalan-jalan mengunjungi banyak Negara, karena saya suka sekali travelling. Atau jika cita-cita itu tidak bisa saya capai, saya ingin menjadi seorang Pengusaha sukses. Jika ditanya menjadi pengusaha apa? Saya juga tidak tahu. Lihat nanti saja.
          Setelah lulus dari SMP, saya masuk ke SMK dan jurusan yang saya ambil saat itu adalah Administrasi Perkantoran. Cita-cita saya tidak berubah. Hingga akhirnya saya memantapkan cita-cita saya ketika sudah mencapai bangku kuliah. Saya  mengambil Fakultas Sastra Inggris. Jika saya bisa menguasai bahasa ini, maka saya bisa keliling dunia tanpa kesulitan bahasa. Karena bahasa inggris merupakan bahasa internasional.
          Saya hanya berharap, semoga cita-cita saya dapat terwujud suatu hari nanti.