Sebagian masyarakat Indonesia
tergolong orang-orang yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Jika suatu
tempat sedang terjadi suatu kejadian, maka masyarakat berbondong-bondong untuk
menyaksikan tempat tersebut. Dengan karakter masyarakat yang seperti ini,
banyak pula pihak-pihak yang memanfaatkannya.
Pihak-pihak yang dimaksud disini
adalah para pedagang yang memanfaatkan keramaian, sehingga mereka membuka lapak
dadakan untuk meraup keuntungan. Sebagai contoh, yang belum lama ini terjadi,
tragedi Pesawat Sukhoi super jet100 yang jatuh di Gunung Salak. Lapangan bola
desa Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat yang dijadikan sebagai tempat evakuasi
para korban. Banyak warga yang sengaja datang ke tempat tersebut hanya untuk
menyaksikan proses evakuasi korban. Banyaknya helikopter yang mondar mandir
membawa para korban merupakan hal yang menarik bagi warga sekitar. Selain itu,
juga banyak para pedagang yang memanfaatkan keadaan tersebut. Warga yang
kesehariaannya hanya ibu rumah tangga biasa, seketika menjadi pedagang dadakan.
Baik itu menjual gorengan atau makanan dan minuman ringan. Keuntungan yang
diraup para pedagang dadakan itu juga cukup besar. Sekitar 200 ribu per
harinya.
Tidak hanya saat tragedi Pesawat
Sukhoi, saat kecelakaan maut Afriyani pun yang terjadi beberapa waktu lalu di
dekat Tugu Monas yang menewaskan 9 orang pejalan kaki. Juga menjadi pusat
perhatian para warga, banyak warga yang sengaja datang ke tempat terjadinya
kecelakaan tersebut. Selayaknya orang berwisata, banyak yang mengambil foto di
tempat tersebut untuk sekedar di upload ke jejaring social Twitter atau
Facebook.
Saat Gunung Merapi meletus, banyak
warga sengaja datang mendekati gunung tersebut. Padahal itu merupakan daerah
yang berbahaya, tetapi masih saja banyak warga yang nekat, hanya untuk memenuhi
rasa penasarannya.
Manusia memang selalu penasaran pada
sesuatu hal yang baru atau yang jarang dilihat. Menikmati fenomena-fenomena
alam yang terjadi di bumi ataupun menyaksikan tragedi-tragedi yang menghebohkan
dunia. Adapula pihak-pihak yang diuntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar