Powered By Blogger

LORONG KEHIDUPAN


Lorong itu begitu sunyi,
Degup jantung yang menderu bunyi
Berjalan seorang diri
Hanya bermodalkan nyali

Aku terjebak, tersesat
Hanya satu yang kuharap
Bertemu setitik sinar
Yang memberiku kehangatan

Hingga akhir perjalananku nanti
Kuharap, dapat mencapai titik tertinggi
Dimana, aku bisa meninggal kan pergi
Lorong gelap ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar